Jambi — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jambi mengikuti kegiatan pendampingan penyusunan dokumen deskripsi Indikasi Geografis (IG) untuk produk unggulan daerah, Beras Payo Koerintji. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting di aula Kanwil Kemenkum Jambi, Senin pagi (19/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi para pemohon IG dalam menyusun dokumen deskripsi secara tepat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pendampingan ini menjadi langkah awal penting dalam proses pendaftaran Indikasi Geografis, yang akan memberikan perlindungan hukum terhadap produk khas lokal Beras Payo Koerintji, sekaligus memperkuat identitas dan nilai ekonomi produk tersebut di pasar nasional maupun internasional.
Hadir pada kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jambi, Idris, Didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kortini, Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Diana Yuli Astuti, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, serta pengurus Masyarakat Petani Penghasil Beras Payo Koerintji.
Para peserta yang hadir secara luring di aula mengikuti jalannya pendampingan secara aktif, didampingi oleh tim teknis dari Kanwil Kemenkum Jambi. Dalam sesi daring tersebut, narasumber dari DJKI memberikan arahan teknis mengenai penyusunan dokumen deskripsi, termasuk aspek karakteristik geografis, kualitas produk, hingga sistem pengawasan.
Diharapkan melalui kegiatan ini, proses pendaftaran IG Beras Payo Koerintji dapat segera terealisasi, memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat di kawasan Kerinci sebagai penghasil utama produk tersebut.
